Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Langkah Bijak Sekolah untuk Go Green


Sekolah adalah tempat kita mencari dan mengetahui berbagai hal, tentunya hal yang bersifat baik dan bermanfaat. Akhir - akhir ini alam dan lingkungan kita sudah mulai menampakan kehancurannya yang sudah jauh dari kata lestari. Kita sering mendengar kata pemanasan global, Tapi tak ada hal bijak yang mulai kita lakukan.

Maka dari sinilah sekolah mulai berperan, layaknya sekolah kami mulai tergugah kesadarannya setelah lingkungan ini mulai tersasa tidak nyaman. Sekolah mulai menanamkan prinsip reboisasi kepada siswa – siswinya dimulai dari lingkungan sekolah.

Setiap siswa diwajibkan untuk membawa tanaman dari masing – masing rumahnya. Dimulai dari pohon yang akan berusia puluhan tahun, apotik hidup sampai pada tanaman hias sekalipun. Agar lebih banyak kamipun membeli beberapa tanaman lainnya, dananya diambil dari sumbangsih sekolah dan swadaya siswa.

Kami yakin ini akan berdampak besar terhadap lingkungan, sederhananya kami mulai merasa nyaman dalam belajar yang jauh lebih baik dari hari – hari sebelumnya sebelum lingkungan sekolah kami hijau.

Mulai saat ini mulailah kita lestarikan lingkungan ini, jangan pernah berkata siapa yang berbuat? Siapa yang akan melestarikan? Tapi ingatlah kita bertanggung jawab untuk melestarikan.
»»  Selengkapnya...
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Praktek IPA Menyambung (Pohon Cabai denganTomat)



Mungkin Kalian akan merasa aneh ada pohon cabai berbuah tomat ? tidak salah tuh? Mungkin teman – teman bingung dengan judul postingan kali ini. Tapi ini beneran loh asli dua kelinci.
Pada saat itu guru biologi kami, namanya Bpk.Rismayadi  mempunyai sebuah ide dengan menyambungkan cabai  dengan tomat. Bukan hanya keinginan guru kami saja ini pun  dikarenakan adanya permintaan siswa untuk mecoba menyambung sebuah tanaman.  Lalu bagaimana jadinya? . Tapi sebelum jauh membahasnya, yuk kita cari tau terlebih dahulu apa itu menyambung ? Penyambungan adalah reproduksi pada tumbuhan secara vegetatif(aseksual). Dengan menyambungkan batang yang satu dengan yang lainnya.
Berbeda dengan cabai pada umumya dengan rasa yang pedas dan cukup membuat sakit perut juga, nah yang ini mungkin hasilnya akan berbeda. Lalu bagaimanakah cara membuatnya?
Untuk ini kita sambungkan batang (mata tunas ) pohon tomat ke batang utama pohon cabai. Tapi hati – hati dalam penyambungan ini karena batang tomat yang lembek akan sedikit susah dalam pemotongannya, jadi hati hati yah. Dan alhasil  sekitar 3 – 4 bulan tanaman akan mulai tumbuh dengan ditandainya beberapa tunas daun dan batang yang mulai tampak.
Dengan itu tunggu hingga berbuah dan rasakan sensasi rasa buahnya.
Selamat mencoba.
»»  Selengkapnya...
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Hemat Listrik Cinta Lingkungan



Disetiap sekolah sudah pasti banyak menggunakan penggunaan energi listrik, terutama sekolah yang bersangkutan dengan komputer sudah pasti banyak menggunakan energi listrik, oleh karena itu kita sebagai anggota dan pengguna di sekolah harus ikut berpartisipasi dalam menghemat listrik. Beberapa cara kami dalam menghemat listrik adalah sebagai berikut :
  1. Matikan monitor komputer ketika tidak digunakan  
    Jika kalian di sekolah suka banyak menggunakan jasa komputer maka ketika tidak dipakai matikanlah monitornya, karena monitor lebih banyak menggunakan energi listrik daripada komputernya.
  2.  Mengganti lampu dengan lampu hemat energi
    Jika disekolah banyak menggunakan lampu, maka gantilah lampu tersebut dengan lampu yang hemat energi.
  3. Matikan lampu WC jika tidak ada yang menggunakan
    Matikanlah lampu WC agar lebih menghemat energi, kan jadi boros ketika lampu dinyalakan dan tidak ada yang meggunakannya.
  4. Matikan AC
    Jika ruangan disekolah kalian dilengkapi dengan AC matikanlah ketika tidak dibutuhkan, dan nyalakanlah ketika mau digunakan, contohnya ketika udara menjadi panas maka nyalakalah, dan ketika sedang dingin maka matikanlah.
     
  5. Mengatur penerangan ruangan
    Jika ada ruangan yang lumayan cukup luas, dan ketika kita menggunakannya sebagiannya maka aturlah penerangannya, jangan sampai semuanya dinyalakan.
  6. Jangan banyak menggunakan fotocopy
    Jika banyak menggunakan fotocopy untuk memperbanyak modul/makalah maka kita telah boros dalam penggunaan kertas, maka gunakanlah scanner lalu dikirimkan ke e-mail.

Hal-hal diatas adalah sebagian yang kami lakukan di sekolah kami, jika kamu ada ide yang lainnya, maka berbagilah dengan kami…. :)
»»  Selengkapnya...
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kesadaran yang terkunci


»»  Selengkapnya...
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Sekolah Ramah Dengan Sampah


(Hasil karya siswa - siswi SMK TI Dadaha Informatik )


Disekolah kami tidak hanya belajar materi pelajaran saja, kami pun biasa untuk belajar ramah lingkungan dan ramah terhadap sampah. Kami akan menyebutkan beberapa kebiasaan yang dilakukan di sekolah kami.
Menggunakan kotak kardus
Kami disini menggunakan kotak kardus untuk tempat kertas, tempat mengumpulkan tugas, tempat alat tulis, dan yang lainnya, daripada kardus itu dibuang lebih baik digunakan dengan yang perlu.
Dengan kaleng bekas
Kami sengaja mengumpulkan kaleng bekas susu atau bekas rokok yang sudah tidak digunakan, kami menggunakannya sebagai tempat pensil, spidol atau peralatan kelas lainnya. Pastinya kami menghiasnya dengan sangat menarik, kan jelek jika terlihat logo susu atau rokonya… :)

Dengan bekas sendok es krim

Kami membuat pot bunga, asbak, hiasan dinding dll. 


Dengan Sedotan bekas 


Kami  membuat bunga hias dan manik - manik.

Dengan bekas minuman kemasan


Kami sengaja kumpulkan bekas minuman seperti ale-ale, teh kotak, jeli dring dll untuk membuat kerajinan tirai pada jendela kelas.


Dengan sisa kayu bekas potong


Kami membuat cendramata berupa bingkai poto, kapal kayu yang mempunya nilai jual dll.


Dengan Kertas Bekas 


Kami mendaur ulang kertas bekas menjadi kertas yang dapat digunakan kembali dan juga kami membuat bingkai photo dari kertas bekas tersebut.
Membawa air minum sendiri
Kami disekolah tidak suka membeli air minum di sekolah, kami membawa air minum sendiri dari rumah, karena itu bisa menghemat biaya, kan tidak perlu beli lagi minum.
Menggunakan handuk, tidak tissue
Menggunakan tissue bisa menjadi sampah yang berserakan, kami selalu menggunakan handuk kecil bila sedang ingin cuci muka atau muka jadi berminyak, tentunya kami selalu mencucinya setiap hari, jadi tidak jorok… :)
Menggunakan pensil bekas
Pasti diantara kalian ada yang suka membuang pensil yang sudah agak pendek, padahal tidak usah dibuang, tapi bisa disimpan lagi di kelas, kan jika ada teman yang tidak membawa pensil bisa mengambilnya di tempat yang sudah disediakan, walaupun sudah agak pendek pensilnya, tapikan bermanfaat juga.

Membuang sampah pada tempatnya 

Kebiasaan tersebut adalah hal yang ditanamkan pihak sekolah pada murid-muridnya yaitu itu dilarang membuang sampah sembarangan dan uanglah sampa pada tempatnya. 

Hal-hal tersebuat diatas adalah hal-hal yang dapat kami lakukan terhadap sampah. 

»»  Selengkapnya...
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Lingkar Dadaha


Lingkar dadaha sudah menjadi bagian halaman sekolah kami karena letaknya hanya beberapa meter saja dari sekolah kami Lingkar dadaha sebagai ruang terbuka hijau di Kota Tasikmalaya menjadi tempat favorit warga Tasikmalaya berbagai kalangan usia untuk “ngabuburit” atau menunggu waktu adzan maghrib.
Apalagi setiap bulan Ramadhan tempat tersebut, selalu dibuat ngabuburit karena selain tempatnya nyaman, kendaraan yang melintas bukanlah jalur lintas propinsi atau lintas kabupaten. namun sayang kalau kita melihat jauh kedalam gedung olah raga Dadaha penuh coretan tangan tangan jahil, lapangan yang selalu digunakan pertunjukan  tak terurus, pagar disekeliling tidak ada yang baik lagi. itu adalah keprihatinan kami sebagai warga dadaha semoga saja warga disekitar dadaha mau tergerak hatinya untuk memperhatikan kelestarian lingkungan dan keindahan lingkar dadaha jangan sampai dirusak dan dikotori oleh orang-orang yang tidak sadar terhadap lingkungan, mulai dari sekarang, mulai dari kami mari kita ciptakan lingkungan area hijau dadaha yang bersih, nyaman, indah dan sehat.
»»  Selengkapnya...
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Mengurangi Sampah Plastik

Saat ini banyak sekali sampah-sampah plastik yang berserakan karena kurangnya kesadaran terhadap lingkungan, dan juga karena jarangnya yang mau mengolah sampah ini jadi banyak orang yang membuangnya sembarangan tanpa memperdulikan akibat yang akan terjadi dikemudian hari.
Disini kami akan berbagi sedikit tentang cara mengurangi sampah plastik, mudah-mudahan bermanfaat bagi kita dan bumi kita ini.
  1. Tidak membuang sampah plastik di tempat sembarangan melainkan buanglah sampah tersebut di tempat yang telah disediakan, sekarang sudah banyak tempat sampah yang dikhususkan untuk sampah an organik, maka manfaatkanlah tempat tersebut. 
  2. Memanfaatkan botol atau wadah plastik untuk dijadikan pot tanaman, dari pada membeli pot tanaman lebih baik menggunakan apa yang sudah ada dengan kreatifitas kita. 
  3. Mengumpulkan dan membagikan sampah plastik untuk pemulung, sehingga para pemulung akan lebih mudah mendapatkan penghasilan dan juga kita sekalian beramal.. :) 
  4. Tidak menggunakan wadah plastik ketika membawa bekal nasi ataupun yang lainnya, tetapi gunkanlah daun pisang ataupun rantang.
»»  Selengkapnya...
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Berkebun dengan Sistem Cangkok



Hai teman, berkebun yuk? Bagaimana  kalau kita berkebun lewat mencangkok ? nah buat temen – temen yang belum tau caranya dan ingin mencangkok nih kami buat  postingan untuk kalian.

Tapi sebelum lebih jauh mari kita ketahui dulu apa itu mencangkok , Mencangkok adalah perkembang biakan tumbuhan secara vegetatif. Vegetatif terbagi atas dua  yaitu alami dan buatan. Nah untuk mencangkok masuk kedalam kategori vegetatif buatan, Lalu bagai mana caranya ?

Cara mencangkok:

·    Pastikan pohon tersebut adalah pohon yang berkambium. Awas jangan pohon kelapa ataupun pohon pepaya itukan tidak berkambium.


·   Pilihlah pohon yang mempunyai kualitas yang bagus (bibit unggul). Jangan sampai pohon yang kita cangkok adalah pohon yang rasa buahnya asem ataupun tidak enak nanti hasilnyapun demikian.


·   Selanjutnya, pilih cabang atau ranting yang pas, tidak terlalu muda maupun tidak terlalu tua. Yang pasti yang sedang – sedang saja, biasanya sebesar tangan laki – laki seumuran SD.


·    Kupas (kuliti) kulitnya. Dengan panjang  10 cm.


·    Nah setelah itu buang lendir didalamnya atau kambiumnya hingga bersih jangan lupa tunggu hingga permukaan kesat(agak kering).


·    Setelah itu tutup bagian yang sudah kita kuliti dengan tanah dan pastikan dengan tanah yang subur ya, kemudian ditutup dengan plastik ataupun sabut kelapa. Namun kebanyakan menggunakan plastik karena akan lebih cepat dan kelembabannya terjaga.


·     Jangan lupa siram setiap hari agar permukaanya tetap lembab.


·     Tunggulah beberapa minggu, dan jangan lupa cek setiap hari.


·     Jika sudah tumbuh akar maka potonglah cabang tersebut, dan mulailah berkebun.
untuk mengetahui lebih jelas lagi tentang pencangkokan silahkan download disini.


Selamat berkebun

»»  Selengkapnya...
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Ekosistem Sekolah



Hai kawan, tahukah kalian apa itu Ekosistem ? nah untuk kali ini kami akan posting mengenai ekosistem khususnya ekosistem di lingkungan sekolah. Namun sebelum jauh – jauh seperti biasa, yuk kita cari tau apa yang dimaksud dengan ekosistem. Secara singkat ekosistem adalah hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Sedangkan Ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Dalam ekosistem pun ada komponen pembentuknya , yaitu biotik dan abiotik. Lalu adakah ekosistem disekolah? Tentu saja ada karena ada komponen pembentuknya. Yaitu : 
• Biotik : Manusia, Tumbuhan, Dan Hewan 
• Abiotik : Air, Suhu, Sinar Matahari, Kursi dll 
Untuk ekosistem sekolah termasuk kedalam ekosistem buatan. Kenapa ? ini karena ekosistem sekolah di ciptakan oleh manuisa untuk memenuhi kebutuhannya, yaitu berupa pengetahuan dan kemampuan. 
Kita bayangkan apabila lingkungan sekolah tidak ada tumbuhan ataupun hewan mungkin akan terasa aneh, ketergantungan semakin menjadi ketika tumbuhan sudah tidak tumbuh disekitar sekolah tak akan ada lagi kenyamanan dimata ketika kita jenuh dalam belajar ataupun kita tidak merasa fresh ketika ruang sekitar kita tidak ditumbuhi tumbuh – tumbuhan. Kita akan terasa nyaman jika keseimbangan ekosistem tetap terjaga, tidak ada yang dimusnahkan dan tidak ada yang memusnahkan. 
Karena tumbuhan adalah sumber kita bernafas maka jangan sampai keberadaanya hilang di lingkungan sekolah, karena hal ini akan sedikit mengganggu keseimbangan sekolah. Bukan hanya tumbuhan namun semua yang menyangkut ekosistem sekolah harus kita jaga. 
Ayo jaga ekosistem sekolah kita.
»»  Selengkapnya...
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

MENDAUR ULANG SAMPAH ORGANIK



Hai kawan ? kali ini kami akan posting mengenai pupuk kompos. Ini terinspirasi oleh keberadaan sekolah kami. Utamanya karena banyak sampah organik berupa dedaunan yang menumpuk dan berserakan setiap harinya. Dari pada dibakar  hanya berujung pencemaran udara, lebih baik kita gunakan untuk pupuk sebagai penyubur tanaman di sekolah kami ini.
Tapi sebelumnya, yuk kita cari tau apa itu kompos? Kompos adalah hasil dari penguraian bahan – bahan organik secara biologis oleh beberapa macam bakteri.
Karena bahan dasarnya adalah organik kami menggunakan beberapa bahan diantaranya beberapa dedaunan di tambah sampah organik lain berupa sayuran – sayuran yang sudah tidak layak konsumsi, ini bertujuan agar pengomposan berjalan lebih cepat.
Lalu bagaimana cara pembuatannya, sedikit ilmu kami dapat dari guru kami
1.   Pertama tampung beberapa bahan organik pada sebuah wadah yang cukup.
2.  Tambahkan cairan “EM4” sebagai dekompesor atau pengurai yang berguna untuk        mempercepat pembusukan pada bahan tadi. Takarannya sekitar 2 sendok makan.
3.  Tutup penampung tadi rapat – rapat dan tunggu dalam kurun waktu sekitar  3 minggu.
4.  Cek setiap hari, dengan membuang gasnya.
5.  Serta mengaduk aduk agar komposnya merata, dilakukan setiap hari.
Mungkin itu sedikit ulasannya. Nah buat temen – temen yang mempunyai kejadian sama, kami sarankan untuk melakukan kegiatan yang kita lakukan.  Selain akan semakin suburnya tanaman sekolah kitapun akan mengurangi sampah dilingkungan kita.

sebagai akhir kata semboyan kami untuk kegiatan yang kami lakukan ini adalah dari alam untuk alam.

»»  Selengkapnya...
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS